Sejarah Perilaku Perekonomian Dalam Islam - Aktivitas ekonomi dapat dikatakan sama tuanya dengan sejarah manusia. Ia ada semenjak diturunkannya nenek moyang manusia adam dan hawa, perkembangan ekonomi berjalan sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan tekhnologi yang dimiliki. Pembagian kerja ditemukan sejak generasi pertama adam dan hawa. Pembagian kerja paling tua dalam sejarah umat manusia adalah yang berhubungan dengan binatang (peternak) dan pertanian (petani). Pertanian diwakili oleh habil dan petani diwakili oleh qabil.
Sejarah Perilaku Perekonomian Dalam Islam - Kisah pergulatan moyang manusia diatas berakhir dramatis dan menyedihkan. Petani dan peternak bersaing mempersembahkan hadiah kepada sang pencipta. Karena tidak puas dengan keputusan yang ada, akhirnya salah satu pesaing membunuh rivalnya. Pembunuhan ini tercatat sebagai pembunuhan pertama dalam sejarah anak manusia.
Ada beberapa perilaku yang bersifat ekonomi, yaitu : Pertama, prinsip ”pengeluaran biaya serendah mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya ”telah dipersonifikasi oleh qabil, memberikan yang paling rendah untuk memperoleh yang terbaik. Kedua, ”pembunuhan pesaing” yang dilakukan pada masa sekarang-baik oleh pesaing itu sendiri maupun oleh aktivitas ekonomi yang dilakukannya.
Ada beberapa perilaku yang bersifat ekonomi, yaitu : Pertama, prinsip ”pengeluaran biaya serendah mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya ”telah dipersonifikasi oleh qabil, memberikan yang paling rendah untuk memperoleh yang terbaik. Kedua, ”pembunuhan pesaing” yang dilakukan pada masa sekarang-baik oleh pesaing itu sendiri maupun oleh aktivitas ekonomi yang dilakukannya.
Seiring perkembangan dan perjalanan sejarah manusia, aspek ekonomi juga turut bekembang dan semakin komplit. Kebutuhan manusia yang semakin menjadi-jadi dan tidak dapat dipenuhi sendri menyebabkan mereka melakukan kegiatan tukar-menukar dalam berbagai bentuk. Alam yang tadinya menyediakan banyak komuditas tidak lagi bias diandalkan. Akhirnya muncullah aneka transaksi, mulai dari barter hinga yang paling modern, seperti yang dirasakan pada hari ini. Demikianlah yang bisa saya tuliskan di Ilham ABu Nawas Weblog tentang Sejarah Perilaku Perekonomian Dalam Islam.